Pagi itu saya berdiskusi dengan Putri, dalam perjalanan saya ke kantor.
Saya masih jetlag setelah perjalanan saya ke US minggu lalu. Tapi saya masih juga tetap gak bisa tidur di mobil.
Dan mulailah saya berdiskusi lewat WhatsApps dengannya. Putri masuk dalam Board of Director di sebuah perusahaan Amerika.
Dan hari itu Putri cerita ke saya bahwa CEO nya akan diganti.
Pasti hal ini menambahkan ketidakpastian (uncertainty).
Padahal pada saat yang bersamaan ada business transformation yang sedang berjalan.
Semua Director (termasuk Putri) harus mempropose business model dan organization structure yang baru, the new TOM (target operating model).
Putri meneruskan ceritanya ...
Dalam suasana seperti inilah timnya, anak buahnya pasti akan banyak banyak bertanya , bagaimana ke depannya ..., apa yang akan terjadi ..., bagaimana nasib mereka ... akankah ada effisiensi?
Dan sebagai seorang leader , Putri harus "menenangkan" dan "memotivasi" anak buahnya.
Padahal uncertainty (ketidakpastian) ini juga berlaku bagi semua orang termasuk leadernya juga.
Jadi, apa yang harus kita lakukan sebagai seorang leader kalau kita berada dalam suasana seperti yang dialami Putri di atas.
Ini menarik untuk dibahas, karena saat ini dunia memang penuh dengan ketidakpastian. Business kita, perusahaan kita, department kita, jabatan kita, karier kita memang penuh dengan ketidakpastian.
Suatu saat pada sebuah seminar ada seorang karyawan yang menanyakan,"Pak Pambudi, di perusahaan saya itu tidak ada kepastian tentang perusahaan"
Well, let me tell you one thing, di jaman ini memang tidak akan pernah ada kepastian. Jaman sudah berganti mas (dan mbak). You cannot expect certainty anymore.
Dunia begitu berubah karena beberapa faktor yang selalu berubah di bawah ini:
- macro economy
- peta politik dan government policy
- daya beli masyarakat
- kompetisi yang semakin ketat
- lahirnya banyak product baru, yang bukan kompetitor, tapi bisa
menggantikan fungsi product anda (substitutes).
Jadi memang resikonya adalah anda harus selalu siap dengan perubahan dan anda harus siap menghadapi ketidakpastian.
Mengharapkan kepastian itu seperti halnya mau berlayar tapi tidak siap menghadapi badai. Angin, topan dan badai pasti akan datang.
Tergantung bagaimana anda menghadapinya. Saya pernah melihat film berjudul Poseidon, di mana kapalnya bocor, mesinnya ada yang rusak. Kapal terombang ambing dan air laut mulai memasuki kapal.
Pada saat itu berdirilah sang Nahkoda dengan gagah beraninya dan berteriak kepada semua penumpang.
"Perhatian ... perhatian. Kapal kita sedang bermasalah. Ada kebocoran dan ada kerusakan mesin. Kita sedang memperbaikinya dan sedang memanggil bantuan dari darat. Jangan panik. We will be saved"
That's the attitudes of a leader.
Transparan , tapi menenangkan dan memotivasi!
Inilah yang kita harapkan dari seorang leader. Jangan hanya menampilkan berita bagus saja. Harus transparan. Ibaratnya pilot, penumpang pesawat anda berhak mengetahui cuaca dan situasi perjalanan mereka.
Anda harus transparan dan menenangkan!
Dan di sinilah bedanya seorang leader yang biasa biasa saja dan seorang great leader.
Seorang great leader mampu bersikap transparan dan memotivasi anakbuahnya dalam suasana yang penuh dengan ketidakpastian.
Terus, apa yang harus Putri lakukan dalam situasi seperti itu?
Lets try the 5 recommended steps bellow:
1. BE HONEST AND CONSISTENT
Jujurlah, transparanlah , dab konsisten.
Terangkan ...
- apa yang anda ketahui
- apa yang anda tidak ketahui
- apa yang anda ketahui tetapi belum boleh diceritakan karena masih berupa wacana dan belum menjadi keputusan
Don't lie to people. They are smart, they will know when you lie and you will lose your credibility.
2. MEET OFTEN and EVALUATE MINDSET
Dalam suasana ketidakpastian, sebaiknya anda sering sering bertemu mereka. Mereka perlu dimotivasi. Anda perlu mengevaluasi mindst dan kondisi emosional mereka. Kalau jarang bertemu anda akan kehilangan opportunity untuk meng-assess mereka dan akan susah untuk memotivasi mereka.
3. LISTEN AND PAY CLOSE ATTENTION
During the uncertainty, they need you (as their leader), more than ever. Focus on them. Spend time with them. Listen to them. Pay attention to them.
Adresse their concern.
Bersama sama , anda mendiskusikan masalah bersama, mencari solusi bersama, kemudian menerapkan solusinya bersama sama.
4. CREATE and SHARE KEY LEARNING MOMENT
Ingat bahwa dalam suasana ketidakpastian, tidak ada yang tahu pasti apa yang harus dilakukan. Tetap saja kita harus bereksperimen dan mencoba-coba. Kadang-kadang berhasil , kadang kadang gagal.
That s ok. Nobody can predict the future.
Apapun yang terjadi , renungkan dan ambil pelajarannya, bagikan dan analisa bersama tim anda.
5. REVEAL YOUR EXECUTIVE PRESENCE
This is uncertainty period. Tetapi anda tetap harus menunjukkan bahwa anda adalah "leader"nya. You are the boss.
Tetap tunjukkan visi strategis anda, trend future, dan juga kemampuan anda mengelola stakeholders tim anda.
Setelah itu terjemahkan menjadi action plan yang membantu tercapainya strategic objective anda.
That s how you show that you are a real leader.
Jadi ingat ya, justru di saat saat penuh ketidakpastian, team anda membutuhkan anda sebagai seorang leader.
Nah, anda bisa melakukan lima langkah di bawah ini ....
1. BE HONEST AND CONSISTENT
2. MEET OFTEN and EVALUATE MINDSET
3. LISTEN AND PAY CLOSE ATTENTION
4. CREATE and SHARE KEY LEARNING MOMENT
5. REVEAL YOUR EXECUTIVE PRESENCE
Thks.
0 comments:
Post a Comment