Menu
Loading...
Wednesday, April 12, 2017

WHEN YOUR FRIEND BECOME YOUR BOSS


M(Pada saat sahabat anda menjadi boss anda)

Melody malam itu ngambek. Dan semua uneg unegnya dicurahkan, waktu kami sedang makan malam di Le Paul, Pacific Place.
Melodie (bukan nama aslinya), bekerja sebagai seorang Risk Management officer di sebuah bank. Dan dua minggu yang lalu, Rina (sahabatnya yang tadinya satu level dengan dia) dipromosikan menjadi managernya.
Tadinya Melody sih ok ok saja dengan promosi sahabatnya itu.
"Kalau memang bossku dan managementku lebih melihat potensi itu di diri Rina, I am fine with that. Lagian, who am I to challenge their decision? Kan Mas Pam sendiri juga suka nulis di artikel mas Pam bahwa performance yang tinggi belum tentu membawa promosi. Harus dilihat potentialnya juga. And I am ok with that". Melody berhenti sebentar sambil minum apple juice nya, dan mengibaskan rambut hitam panjangnya.
Duh, sempat ge-er juga aku dipanggil "mas" oleh single mother yang cantik ini.
Kemudian Melody meneruskan ....
"Tapi setelah itu lah yang aku gak tahan. Si Rina yang dulu sahabatku, haha hihi bersama, bahkan tiap kali mau mendekati gebetannya selalu tanya dulu ke aku, sekarang mulai jaga jarak banget sama aku. Sebeeeel banget. Memangnya siapa dia? Baru dipromosi 2 minggu aja udah belagu begitu? Mengapa aku harus kehilangan sahabatku Mas?
Bukannya boss itu juga harus deket dengan anak buah, memotivasi dan mendevelop anak buah. Mengapa harus menjauh? "

Dan termyata banyak juga Melody-Melody yang lain. Yang merasa kehilangan sahabat setelah sahabatnya dipromosi?
Lalu, apa yang harus dilakukan Melody dong, setelah dijauhi oleh Rina?"
Ok, kita bahas dulu ya permasalahan yang sedang dihadapi Melody.

Pertama, mungkin ada benarnya juga bahwa Melody merasa sedih dan kecewa. Ya iyalah, siapa yang gak sedih kalau kehilanhan seorang sahabat (mereka bersahabat sejak kuliah bareng).
Tetapi mari kita juga lihat dari sisi lain, bagaimana Rina memandang masalah ini.
Seperti kata Stephen Covey di bukunya 7 Habits of Highly Effective people, .... Seek to understand before being understood.
Marilah kita mencoba mengerti orang lain sebelum kita minta dimengerti.
Saya sendiri pernah berada di posisi Rina. And believe me , it was not easy.
Tadinya saya berteman baik sama mereka ( panggilnya aja pakai gua dan lu ).
Tiba tiba sekarang saya jadi boss mereka. Saya yang harus mengevaluasi performance mereka. Saya yang harus menegur kalau mereka tidak melakukan pekerjaannya dengan benar.
Saya yang akan menentukan berapa kenaikan gaji mereka.
Dan saya yang harus menentukan siapa yang dipromosikan?
Karang kadang saya memilih teman mana yang harus saya promosikan di antara dua atau tiga teman yang saya punyai dalam tim itu?

Belum kalau tiba waktu promosi, kalau anda promosikan teman anda, nanti semua akan bilang,"Pantes aja dia dipromosikan, kan temannya si boss?"
Kalau yang anda promosikan yang bukan teman anda, nanti teman anda protes,"Pasti aku tidak dipromosikan karena si boss takut dituduh mempromosikan temannya sendiri. Payah deh ..."
Memang enak jadi boss???
Terus gimana dong?

Nah, di sinilah Melody harus menyadari bahwa Rina juga berada di posisi yang sulit. Jadi wajar kalau Rina juga menjaga jarak supaya tidak dianggap memperlakukan Melody sebagai anak emas.
Melody harus menyadari kalau dulu dia adalah sahabat Rina yang paling dekat, dan sekarang Rina harus mendekatkan diri kepada semua team membernya.

Jadi apa yang harus dilakukan Melody?

1. Understand that their relationship is now different

Melody harus mengerti bahwa hubungan persahabatannya dengan Rina sudah berbeda sekarang. Ingat saya tidak bilang  berakhir. Saya bilang berbeda. Karena ada status yang berbeda. Dulunya memang mereka hanyalah teman satu team yang bersahabat. Sekarang mereka masih boleh berteman, tetapi Rina adalah boss yang bisa menentukan performance evaluation Melody, kenaikan gaji dan promosinya, dan Rina harus bertindak seobjective dan se fair mungkin kepada semua anak buahnya.
Jangan sampai terjadi Rina terkesan menganakemaskan Melody dan semua anak buah yang lain ngambek dan kabur ( ingat good talents have a choice).

2. Understand that both of you are now on the hot spot
Melody dan Rina harus mengerti bahwa sekarang semua orang sedang memperhatikan Rina dan Melody. Banyak yang memperhatikan dan ingin tahu apakah Rina akan meneruskan persahabatan dengan Melody (dan menganakemaskannya) atau Rina akan lebih profesional dengan mendekatkan diri kepada semua anak buahnya terlepas dari apakah tadinya teman kuliahnya atau tidak.
Itulah kenapa Rina dan Melody (dua duanya) harus  berhati hati menghadapi situasi ini.
Both of them are on the hot spot!

3. Separate personal and professional aspects

Melody dan Rina harus menjaga dan memisahkan aspek personal dan profesional mereka.
Mereka tetap bisa berjalan jalan bersama dan berbelanja bersama (meskipun Rina juga harus berusaha spend time dengan anakbuahnya yang lain juga).
Tetapi sebagai manager Rina akan memegang banyak informasi yang confidential, dan Melody gak bisa lagi nanya sambil bilang,"Kan kita teman, masak lu gak percaya sama gua sih?"
Nah ini yang gak boleh. Dan di sinilah Rina dan Melody perlu bersikap profesional dan membedakan aspect yang personal dan profesional.

4. Find another mentor in another function (in the same company)

Melody masih tetap membutuhkan seorang mentor yang akan mengarahkan karier Melodiy, padahal Rina harus membagi perhatiannya kepada semua anak buahnya.
Untuk itu sebaiknya Melody sebaiknya menemukan mentor dari function yang lain di perusahaan yang sama.
Mentor ini akan lebih netral dan tetap bisa membantu Melody untuk mengembangkan kariernya.

5. If you still fail (after you implement step 1-4), ask for another transfer
Kadang kadang , ada waktunya semua hal di atas sudah dijalankan, tetapi tetap saja suasananya terasa aneh dan akward ... Memang kadang kadang susah, sebelum suasana menjadi lebih buruk dan mempengaruhi performance keduanya, sebaiknya Melody beinisiatif untuk meminta ditransfer ke function lain (di perusahaan yang sama dan di kota yang sama).
It is ok to do that and everybody will understand.

Jadi intinya adalah sedekat apapun hubungan persahabatan anda dengan teman kerja anda (di tim yang sama), hubungan itu akan berubah pada saat anda (atau teman anda) dipromosikan menjadi boss.
Anda berdua harus menyadari itu dan menyikapi dengan professional agar terjadi suasana yang positive agar anda berdua tetap bisa perform dengan baik di tim itu.

Share this article with your friends.

0 comments:

Post a Comment

 
TOP