Menu
Loading...
Monday, March 27, 2017

CONSISTENCY

CONSISTENCY

Selamat pagi teman-teman.
Kali ini kita  berksperimen, main main and have fun ya ...
Coba ucapkan kata putih sebanyak lima kali ...
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih

ah, anda kurang konsentrasi ah!
Kita ulang sekali lagi, please concentrate!
Putih
Putih
Putih
Putih
Putih!

Sekarang jawab pertanyaan ini dengan cepat (jangan melihat ke bawah dulu).

SAPI MINUM APA?

















Nah, berapa orang di antara anda yang menjawab susu?
Statistik sebenarnya menunjukkan sekitar 82 persen akan menjawab susu.
Mengapa demikian?
Karena otak anda baru saja saya brainwash dengan konsisten untuk menyebut kata Putih lima kali, dan warna itu mudah sekali diasosiasikan dengan susu.
Makanya pada saat saya tanyakan sapi minum apa? Banyak yang menjawab susu.
Padahal sebenarnya sapi itu minumnya air.
Memangnya sapinya kaya raya tiap hari minum susu?
By the way, cobalah experimen ini dengan teman anda di kantor. It is fun experience.
Dan kalau ternyata teman teman anda berbahasa Inggris, bilang mereka untuk mengucapkan kata "SILK" lima kali dan kemudian anda tanyakan ,"What does a cow drink"

Apa yang kita pelajari dari sini ....

Ternyata consistency itu senjata yang sangat berbahaya.

If you are consistent, you can ask someone to do anything you want!

Dan maksudnya berbahaya ya seperti pistol , di tangan orang yang benar bisa menegakkan keadilan. Di tangan orang yang salah ya bisa dipakai untuk tindakan kriminal.
Sama dengan konsistensi.
Di tangan orang tertentu, konsistensi bisa digunakan untuk mencuci otak seseorang selama  bertahun tahun dan akhirnya orang itu mau melakukan bom bunuh diri.

Atau di tangan para marketing director yang jago. Mereka mencuci otak kita dengan brand campaign yang sangat konsisten dan kita mau saja membeli product kita. Para marketer itu bisa  bermain main dengan alan bawah sadar kita.

Demikian juga dengan leadership.
Masalahnya banyak leader yang tidak konsisten.
Pagi ini bilang Putih, nanti siangnya Merah, besok pagi bilang kuning.
Bingunglah follower nya, bagaimana mereka mau follow anda?
Padahal kalau kita konsisten, mereka akan melakukan apa saja yang kita mau.
Itulah mengapa Pangeran Diponegoro punya banyak follower yang bersedia mati dalam perjuangan? Why? because he is a very consistent leader.
Itulah mengapa dulu ada program Indonesia mengajar, dan banyak anak anak muda yang rela  bersedia merantau ke pedalaman  terpencil Indonesia dengan bayaran yang sangat minim.
Why? Because those followers want to follow a very consistent leader?

Pertanyaannya sekarang adalah, leader seperti apakah anda? Consistent leader yang selalu bilang putih terus menerus?
Atau jangan jangan anda berganti warna setiap hari? Kasihan amat follower anda ....
Ingat ... your followers want to follow a consistent leader. And often this is the difference between an average leader and a great leader, consistency!

So, assess your own leadership consistency and work hard to improve them.

Bagaimana dong? Kita coba terapkan beberapa langkah di  bawah ini ...

1. Establish authenticity

Setiap orang adalah unik dan mempunyai karakter sendiri sendiri.
Anda juga harus menemukan (dan mengkomunikasikan) apakah 3 hal yang unik tentang anda. Semakin dekat keunikan ini dengan anda, akan semakin mudah bagi anda untuk menjadi konsisten, being yourself, menjadi diri anda sendiri!

Steve Jobs selalu mengidentifikasikan dirinya sebagai :
- Think different
- Challenge status quo
- Innovator

Presiden kita sekarang selalu mengidentifikasikan dirinya sebagai:
- Sosok yang sederhana
- Dekat dengan rakyat
- Kerja, kerja, kerja

Seorang teman saya (seorang CEO di sebuah bank international) mengidentifikasikan dirinya sebagai
- Global Banker
- International experience
- Focus on people first

Nah, apakah leadership characters anda? Temukan sendiri dalam diri anda, komunikasikan dan terapkan sehari hari dengan konsisten

2. Co-build a vision

Bersama team anda, bangunlah sebuah visi di mana anda  bersama sama brainstorm dan saling menambahkan constructive idea. Jangan melakukannya sendirian di ruang anda dan kemudian setelah itu cuma dikomunikasikan ke mereka!
Bangun visi itu bersama, implementasikan bersama, nikmati perjalanannya bersama, dan rayakan kesuksesannya bersama-sama!

3.  Build trust

Bangunlah iklim saling percaya dalam team anda.
Bagaimana? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan konsep ABCD
- Able (show your competence)
- Believable (demonstrate that you are someone that they can rely on)
- Care (Listen to them, understand them, help them)
- Dependable (during the difficult time and crisis, make sure you are present and you can help them to face the uncertainty)

4. Execution discipline

In the end of the day , we will assess a leader based on "what" and "how" he achieved the objectives.

Artinya seorang leader akan makin dihargai kalau memang dia berhasil memimpin timnya untuk mencapai kesuksesan bersama sama.

5. Help them to grow

Terakhir, tapi paling penting, followers anda akan melihat bagaimana anda mendidik, melatih dan mengembangkan tim anda.
Kalau anda selalu meng-coaching mereka, mendidik mereka, melatih mereka, men-challenge mereka, memberikan pekerjaan yang membuat mereka semakin maju, menampilkan mereka di depan  bos-bos anda, dan pada akhirnya mereka berkembanh, mendapatkan promosi dan maju dalam kariernya, akhirnya anda akan menjadi magnet bagi talent talent yang bagus di industry anda!

Help them to grow and they will help you growing in your career (by building your leadership reputation as people developer).

OK, jadi intinya adalah anda harus define and implement your own leadership consistency...

Dengan melakukan beberapa tips di bawah ini ...

1. Establish authenticity
2. Co-build a vision
3.  Build trust
4. Execution discipline
5. Help them to grow

Ingat , pada akhirnya, untuk menerapkan leadership consistency, mereka akan melihat apakah anda konsisten antara apa yang anda pikirkan, katakan dan lakukan!

Share this article with your friends.

0 comments:

Post a Comment

 
TOP